Berita mengenai kematianya di dalam bunker di anggap penuh konspirasi dan kepentingan sehingga memunculkan keraguan mengenai sejarah yang telah tertulis dan menjadi acuan di seluruh dunia, mungkin cerita ini akan terus menjadi misteri karena terlalu banyaknya teori dan kemungkinan yang ada.
Teka-teki tengkorak Hitler
Lahir pada tanggal 20 april 1889, Adolf Hitler adalah
seorang kanselir Jerman pada tahun 1933
dan seorang Fuhrer (pemimpin) Reich ke tiga Jerman pada tahun 1934 hingga
meninggal dunia. Pada tanggal 2 agustus 1934, ia menjadi seorang diktator
jerman setelah kematian presiden Von Heidenberg. Ia menjadikan Nazi sebagai
partai tunggal di Jerman. Ia juga menjabat posisi ketua umum partai
Nasionalist-Sosialist (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei / NSDPA),
yang lebih di kenal sebagai Nazi. Secara resmi, Nazi di bubarkan setelah
kekalahan Jerman pada perang dunia ke dua karena sistem kediktatoran Hitler.
Hitler adalah seorang orator yang kharismatik dan salah satu orang yang paling
berpengaruh di dunia.
Saat perang dunia ke dua hampir berakhir, Hitler melakukan
bunuh diri di dalam sebuah bunker bawah tanah di Berlin bersama istrinya yang
baru saja di nikahinya di dalam bunker, Eva Braun.
Dengan banyaknya informasi yang beredar mengenai kematian
Hitler, Tidak ada yang tahu pasti penyebab kematian dari diktator eksentrik
tersebut.
Muncul berbagai pertanyaan tentang kematian Hitler. Benarkah
hitler meningal dunia setelah bunuh diri dengan cara meminum racun sianida
bersama istrinya? Ataukah cerita kematian Hitler hanyalah bagian dari
propaganda sekutu dan untuk membuktikan kepada dunia kemenangan sekutu dan
Russia/Sovyet atas rezim Hitler?
Pada tahun 2000, di adakan autopsi terhadap terngkorak yang
di yakini sebagai tengkorak Adolf Hitler yang di temukan di bunker bawah tanah
Berlin di Amerika Serikat. Tetapi para peneliti terkejut setelah meneliti
tengkorak tersebut, di ketahui dari hasil penelitian bahwa tengkorak yang
mereka teliti adalah tengkorak seorang perempuan berumur sekitar 20 sampai 40
tahun.
Nick Bellatoni, ahli arkeologi dari universitas Connecticut,
AS memberikan keterangan kepada media mengenai hasil penelitian tengkorak yang
diduga tengkorak Hitler tersebut.
“Kami mengetahui bahwa tengkorak tersebut adalah tengkorak
dari seorang wanita berumur antara 20 sampai 40 tahun”. Ungkapnya kepada media
Dailymail.
“Tengkorak yang tipis menunjukan bahwa ini adalah tengkorak
wanita, tengkorak pria seharusnya lebih tebal dari ini. Dan dari jarak
lempengan tengkorak yang menyatu dapat di ketahi bahwa usia orang ini kurang
dari 40 tahun dan Hitler berumur 56 tahun pada bulan april tahun 1945”
Dengan hasil test DNA tersebut, secara otomatis mematahkan
klaim pihak sekutu dan Sovyet melalui agen intelejen Russia (KGB)bernama
Letjen. Vasily Kristoforov yang menyatakan Adolf Hitler dan Eva Braun meninggal
setelah meminum racun sianida sekitar tanggal 30 April 1945.
Jadi ada kemungkinan kalau Adolf Hitler tidak meninggal di
dalam bungker bersama isterinya. Sekali lagi kematian Adolf Hitler menjadi
misteri dan memunculkan banyak teori konspirasi.
Dokter Jerman yang misterius
Berlin, Argentina, Brazil, dan Indonesia adalah tempat yang
di yakini menjadi tempat pelarian Hitler dan tempat menetap hingga akhir
hayatnya setelah kekalahan Jerman pada perang dunia II. Di Indonesia , cerita
mengenai Adolf Hitler muncul dari seseorang bernama dokter Poch-seorang dokter
asal Jerman di Sumbawa Besar.
Di yakini Adolf Hitler masuk ke Indonesia pada tahun 1954
dengan nama palsu Dr. Poch. Dari testimoni dr Sosro Husodo menyatakan bahwa ia
bertemu Dr. Poch yang memiliki banyak kesamaan dengan Hitler saat ia berada di
Sumbawa Besar. Bukti yang di ungkapkan dr Sosro Husodo untuk membuktikan bahwa
orang yang ia temui adalah Hitler adalah bahwa Dr. Poch tidak dapat berjalan
secara normal. Kaki sebelah kiri Dr. Poch pincang dan ia terlihat menyeret kaki
kiri nya saat berjalan. Lalu, tangan sebelah kiri nya selalu gemetaran dan ia
memiliki kumis mirip Charlie Chaplin serta berkepala botak.
Kondisi tersebut serupa dengan gambaran masa tua Adolf
Hitler dalam banyak biografi mengenai sang Fuhrer. “saat aku bertemu dengannya
pada tahun 1960, ia terlihat seperti
Hitler yang berumur 71 tahun”, ungkap Sosrohusodo. “Ia adalah seorang
dokter jerman yang sangat misterius. Ia tidak memiliki lisensi dokter, bahkan
ia tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai kesehatan”.
Hal ini membuat Sosrohusodo makin tertarik membaca artikel
dan biografi tentang Adolf Hitler. Semakin Sosrohusodo membaca artikel tentang
Hitler, ia semakin yakin bahwa Dr. Poch dan istrinya yang Juga seorang Jerman
adalah Hitler dan Isterinya, Eva Braun.
Buku biografi Adolf Hitler karangan Heinz Linge yang di
berikan kepada Sosrohusodo dari sepupunya semakin meyakinkan dugaannya. Di buku
tersebut di gambarkan dengan rinci kondisi fisik masa tua Adolf Hitler. “semua
orang Jerman tahu bahwa kaki Hitler pincang, penglihatanya buruk, Hitler
menderita nervous disorder.” Sosro semakin yakin karena kesamaan kondisi fisik
pada Dr. Poch. Di buku tersebut juga tertulis bahwa tangan kiri Hitler selalu
gemetaran sejak pertempuran Stalingrad pada tahun 1942-1943 yang merupakan kekalahan besar bagi Jerman.
Sosro ingat saat mereka
membicarakan Hitler, Poch selalu memuji Hitler. Poch juga mengatakan bahwa
tidak ada pembantaian terhadap kaum yahudi di kamp konsentrasi Auschwitz. Saat
Sosro menanyakan mengenai kematian Hitler ia menjawab tidak tahu karena saat
itu semua orang dalam keadaan panik dan terjadi kekacauan di kota Berlin
sehingga yang ia pikirkan hanyalah menyelamatkan nyawanya dan isterinya. Sosro
juga menanyakan penyebab tangan kiri nya yang selalu gemetaran, ia bertanya
kepada isterinya yang kemudian menjawab: “ini terjadi saat jerman kalah dalam
peperangan di dekat kota Moscow. Goebbels yang memberitahuku kalau kau
menggeberak meja berkali-kali saat mendengar berita kekalahan Jerman.” Goebbels
yang di maksud istri poch adalah Joseph Goebbe, mentri propaganda jerman yang
setia terhadap Hitler. Sosro juga mengatakan istri Poch sering memanggil Poch
dengan nama ‘Dolf’ yang merupakan kependekan dari nama Adolf.
Tak lama setelah istrinya kembali ke Jerman, Dr. Poch
melamar Sulaesih. Ia berganti agama Islam pada tahun 1964 dan mengganti namanya
menjadi Abdul Kohar. Pada rtahun 1965 Poch menikahi Sulaesih dan tinggal di
Babakan, Ciamis, Jawa Barat.
Pengakuan di akhir hayat
Poch meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 pukul 19:30 di
Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung pada usia 81
tahun. Ia di makamkan sehari kemudian di pekuburan Ngagel.
Setelah sempat tidak mau memberi keterangan mengenai
suaminya, Pada akhirnya Sulaesih memberikan seluruh dokumen milik suaminya
kepada Sosro. Termasuk foto pernikahan, surat izin mengemudi dan sidik jarinya.
Sosro juga menemukan buku catatan milik Poch yang berisi nama Jerman yang
tinggal di beberapa negara seperti Argentina, Itali, Pakistan, Afrika Selatan dan Tibet. Dala catatan itu
juga di temukan tulisan tangan Stenographic di Jerman. Sulaesih juga mengungkapkan sebelum Poch
meninggal, Ia mengaku bahwa dia adalah sang Fuhrer Jerman, Adolf Hitler.
Buku Catatan Poch berisi dua kode, J.R. Kepad No.35637 dan
35 638, code yang menunjukan simbol pria dan wanita.”kemungkinan buku catatan
tersebut di miliki dua orang, Poch dan Istri pertamanya yang kembali ke Jerman”
Kata Sosro. Di Buku tersebut juga ada beberapa tulisan yang di yakini kode dari
rute pelarian diri Poch (kita asumsikan Poch adalah benar-benar Hitler) yaitu “B” untuk Berlin, “S” untuk
Salzburg, “G” untuk Graz, “J” untuk Yugoslavia, “B” untuk Belgrade, “S” untuk
Sarajevo, “R” untuk Roma, hingga akhirnya di Indonesia hingga akhir hayatnya.
Meskipun Poch telah mengatakan bahwa ia adalah sang
Fuhrer Jerman-Adolf Hitler sebelum ia meninggal dunia, tidak ada bukti yang
cukup kuat untuk membenarkan pernyataannya sehingga akhir hayat dari diktator
negeri Panzer masih tetap menjadi kabut gelap yang tak teselesaikan.
Sumber: dshoot.blogspot.com, wikipedia.com.
Thanks for sharing Obat Luka Lambung Pada Anak Obat infeksi lambung untuk anak
BalasHapus